Meninggalkanku
Jendela kamarku
bernyanyi saat tertiup angin
Bulan tersenyum saat
kau menyapaku
Kau biarkan aku duduk
di beranda hatimu
Lalu kau pergi begitu
saja
Seakan kau tidak
mengenalku lagi
Aku hanya diam tanpa
canda tawa
Luka yang dalam
dipendam hilang begitu saja
Seperti ombak deras
menyapu pasir di lautan
Bila nanti gunung
berlari akankah bumi berotasi
Karena kesedihan dan
tangisan
Bumi mendung menjadi menggigil kedinginan
Awan mulai murung saat
senja tiba
Ketika itu awan
menangis membasahiku
Seperti roda yang
berputar begitu jugalah yang aku alami
Namun aku harus tetap
bisa berlapang dada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar