Sabtu, 30 April 2016

OPINI Chiensien Melfrida Saragih 140388201030




PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN  ANAK
Chiensien Melfrida S
            

            Bagi seorang anak, keluarga merupakan tempat pertama dan utama untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Keluarga adalah sebagai wahana mendidik,mengasuh, dan mensosialisasikan anak, mengembangkan kemampuan  agar dapat menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik nantinya. Karena dalam keluargalah setiap orang dilahirkan untuk bertumbuh menjadi dewasa. Dalam sebuah keluarga ada orang tua dan anak,setiap orang tua pasti sangat mengiginkan anaknya mendapatkan pendidikan dan sukses dimasa depan.
            Pendidikan bagi anak merupakan salah satu hal penting yang tidak bisa diabaikan oleh para orang tua. Karena dengan pendidikanlah anak mampu untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu  orang tua, berkewajiban untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada anak. Orangtua harus pandai mengatur kegiatan sehari-hari anaknya. Tapi kebanyakan orang tua saat ini merasa takut gagal dalam mendidik anak, mereka mengabaikan pendidikan anaknya. Hal ini biasanya terjadi di desa-desa. Mereka lebih mementingkan kehidupan tanpa pendidikan yang tinggi. Seperti yang kita ketahui anak-anak yang baru lulus SMP, berhenti sekolah karena orang tuanya. Diantaranya faktor-faktor yang menyebabkan yaitu:
   -         Masalah ekonomi
   -          Tidak adanya motivasi dari orang tua
   -          Kurang pintarnya orang tua dalam masalah pendidikan,
karena tidak pernah masuk  dalam bangku sekolah.
            Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak-anak bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak dampak positif bagi anak-anak dan pada perkembangnya anak-anak tersebut banyak yang mencapai kesuksesan takala mereka menginjak usia dewasa dan terjun kedalam dunia sosial yang sebenarnya.

            Ketika seorang anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka saat mereka terkena masalah di dalam atau di luar kehidupan atau lingkungan keluarga, mereka bisa mengatasinya dengan baik karena ada dukungan kasih sayang dan cinta dari kedua orangtuanya.
            Orangtua yang sibuk dengan pekerjaan sering melakukan upaya untuk menemukan cara untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, terutama di sekolah-sekolah mereka. Bukti menunjukkan bahwa memiliki orang tua terlibat di sekolah dasar (SD) akan menuai efek positif yang akan berlangsung seumur hidup anak. Jadi tidak hanya peran guru dan lingkungan yang penting tetapi peran orang tua juga memegang peranan yang sangat penting dalam prestasi belajar anak.
            Pendidikan seorang ibu terhadap anaknya merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat di abaikan sama sekali. Maka dari itu ,seorang ibu hendaklah  bijaksana dan pandai mendidik anak-anaknya. Sebagian orang mengatakan kaum ibu adalah pendidik bangsa. Nyatalah betapa berat tugas seorang ibu sebagai pendidik dan pengatur rumah tangga.Baik buruknya pendidikan ibu terhadap anaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan dan watak anaknya di kemudian hari.
            Seorang ayah pun memegang peranan yang penting pula. Peranan ayah dalam pendidikan anak-anaknya yang lebih dominan adalah sebagai sumber kekuasaan dalam keluarga,penghubung Intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar,pemberi perasaan aman bagi seluruh anggota keluarga,pelindung terhadap ancaman dari luar,hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan. Anak memandang ayahnya sebagai seorang yang tertinggi dan dihormati. Kegiatan seorang ayah terhadap pekerjaannya sehari-hari sungguh besar pengaruhnya kepada anak-anaknya,meskipun demikian  dibeberapa keluarga masih dapat kita lihat kesalahan-kesalahan pendidikan yang  diakibatkan oleh tindakan seorang ayah. Karena sibuknya bekerja mencari nafkah si ayah tidak ada waktu untuk bergaul mendekati anak-anaknya. Lebih celaka lagi seorang ayah mencari kesenangan bagi dirinya sendiri saja.Segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat di dalam rumah tangga mengenai pendidikan anak-anaknya dibebankan kepada istrinya.
            Sebenarnya tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak- anaknya lebih bersifat pendidikan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan pendidikan kesosialan,seperti tolong menolong, bersama-sama saling menjaga kebersihan rumah ,menjaga kesehatan dan ketentraman ramah tangga dan sejenisnya. Peranan keluarga terutama dalam penanaman nilai-nilai pancasila ,nilai- nilai keagamaan dan nilai-nilai kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimulai dari keluarga. Perlu juga adanya pembinaan untuk bekal pengetahuan dan keterampilan pendidikan anak. Orang tua dalam pendidikan sangat membangun psikologi anak selain peran aktif orangtua dalam pendidikan peran orangtua juga dituntut aktif untuk lebih peka dalam memahami kebutuhan sang anak. Kebutuhan sang anak merupakan salah satu faktor yang membuat pendidikan sang anak bisa berjalan dengan sukses atau tidak. 
            Orangtua serta orang dewasa lainnya dalam keluarga itu hendaklah mengetahui tabiat dan watak anak-anak. Hal ini mudah diusahakan karena orang tualah yang setiap hari bergaul dan bermain dengan ank-anaknya. Dari pergaulan dan dari ikut serta bermain dengan anak-anaknya,orang tua dapat mengetahui sifat-sifat dan tabiat anak-anaknya masing-masing. Pengetahuan ini sungguh merupakan harta yang tak ternilai harganya untuk mendidik anak-anak ke arah kedewasaan. Seorang pendidik akan dapat lebih berhasil usahanya jika ia dapat mengetahui siapa dia. Lagipula ,adanya pengetahuan orangtua tentang watak anak-anaknya dan adanya saling mengetahui tabiat masing-masing akan dapat menghindarkan perselisihan dan mendatangkan kerukunan serta ketentranman dalam keluarga. 
            Kasih sayang keluarga sangat penting dalam membentuk kepribadian seorang anak. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak membuat anak tersebut lebih bangga dan meningkatkan perasaan positif pada diri anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar