PERAN
KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK
Chiensien
Melfrida S
Bagi seorang anak, keluarga
merupakan tempat pertama dan utama untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Keluarga
adalah sebagai wahana mendidik,mengasuh, dan mensosialisasikan anak,
mengembangkan kemampuan agar dapat
menjalankan fungsinya di masyarakat dengan baik nantinya. Karena dalam
keluargalah setiap orang dilahirkan untuk bertumbuh menjadi dewasa. Dalam
sebuah keluarga ada orang tua dan anak,setiap orang tua pasti sangat
mengiginkan anaknya mendapatkan pendidikan dan sukses dimasa depan.
Pendidikan bagi anak merupakan salah
satu hal penting yang tidak bisa diabaikan oleh para orang tua. Karena dengan
pendidikanlah anak mampu untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Oleh
karena itu orang tua, berkewajiban untuk
memberikan pendidikan yang terbaik pada anak. Orangtua harus pandai mengatur
kegiatan sehari-hari anaknya. Tapi kebanyakan orang tua saat ini merasa takut
gagal dalam mendidik anak, mereka mengabaikan pendidikan anaknya. Hal ini biasanya
terjadi di desa-desa. Mereka lebih mementingkan kehidupan tanpa pendidikan yang
tinggi. Seperti yang kita ketahui anak-anak yang baru lulus SMP, berhenti
sekolah karena orang tuanya. Diantaranya faktor-faktor yang menyebabkan yaitu:
-
Masalah ekonomi
-
Tidak adanya motivasi dari orang tua
-
Kurang pintarnya orang tua dalam masalah pendidikan,
karena
tidak pernah masuk dalam bangku sekolah.
Pentingnya peran orang tua dalam
pendidikan anak-anak bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Keterlibatan
orangtua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak dampak positif
bagi anak-anak dan pada perkembangnya anak-anak tersebut banyak yang mencapai
kesuksesan takala mereka menginjak usia dewasa dan terjun kedalam dunia sosial
yang sebenarnya.
Ketika seorang anak mendapatkan
cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka saat mereka terkena
masalah di dalam atau di luar kehidupan atau lingkungan keluarga, mereka bisa
mengatasinya dengan baik karena ada dukungan kasih sayang dan cinta dari kedua
orangtuanya.
Orangtua yang sibuk dengan pekerjaan
sering melakukan upaya untuk menemukan cara untuk terlibat dalam kehidupan
anak-anak mereka, terutama di sekolah-sekolah mereka. Bukti menunjukkan bahwa
memiliki orang tua terlibat di sekolah dasar (SD) akan menuai efek positif yang
akan berlangsung seumur hidup anak. Jadi tidak hanya peran guru dan lingkungan
yang penting tetapi peran orang tua juga memegang peranan yang sangat penting
dalam prestasi belajar anak.
Pendidikan seorang ibu terhadap
anaknya merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat di abaikan sama sekali.
Maka dari itu ,seorang ibu hendaklah
bijaksana dan pandai mendidik anak-anaknya. Sebagian orang mengatakan kaum
ibu adalah pendidik bangsa. Nyatalah betapa berat tugas seorang ibu sebagai
pendidik dan pengatur rumah tangga.Baik buruknya pendidikan ibu terhadap
anaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan dan watak anaknya di kemudian
hari.
Seorang ayah pun memegang peranan
yang penting pula. Peranan ayah dalam pendidikan anak-anaknya yang lebih
dominan adalah sebagai sumber kekuasaan dalam keluarga,penghubung Intern
keluarga dengan masyarakat atau dunia luar,pemberi perasaan aman bagi seluruh
anggota keluarga,pelindung terhadap ancaman dari luar,hakim atau yang mengadili
jika terjadi perselisihan. Anak memandang ayahnya sebagai seorang yang
tertinggi dan dihormati. Kegiatan seorang ayah terhadap pekerjaannya
sehari-hari sungguh besar pengaruhnya kepada anak-anaknya,meskipun demikian dibeberapa keluarga masih dapat kita lihat
kesalahan-kesalahan pendidikan yang
diakibatkan oleh tindakan seorang ayah. Karena sibuknya bekerja mencari
nafkah si ayah tidak ada waktu untuk bergaul mendekati anak-anaknya. Lebih celaka
lagi seorang ayah mencari kesenangan bagi dirinya sendiri saja.Segala
kekurangan dan kesalahan yang terdapat di dalam rumah tangga mengenai
pendidikan anak-anaknya dibebankan kepada istrinya.
Sebenarnya tugas dan tanggung jawab
orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak- anaknya lebih bersifat
pendidikan watak dan budi pekerti, latihan keterampilan dan pendidikan
kesosialan,seperti tolong menolong, bersama-sama saling menjaga kebersihan
rumah ,menjaga kesehatan dan ketentraman ramah tangga dan sejenisnya. Peranan
keluarga terutama dalam penanaman nilai-nilai pancasila ,nilai- nilai keagamaan
dan nilai-nilai kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dimulai dari keluarga.
Perlu juga adanya pembinaan untuk bekal pengetahuan dan keterampilan pendidikan
anak. Orang tua dalam pendidikan sangat membangun psikologi anak selain peran
aktif orangtua dalam pendidikan peran orangtua juga dituntut aktif untuk lebih
peka dalam memahami kebutuhan sang anak. Kebutuhan sang anak merupakan salah
satu faktor yang membuat pendidikan sang anak bisa berjalan dengan sukses atau
tidak.
Orangtua serta orang dewasa lainnya
dalam keluarga itu hendaklah mengetahui tabiat dan watak anak-anak. Hal ini
mudah diusahakan karena orang tualah yang setiap hari bergaul dan bermain
dengan ank-anaknya. Dari pergaulan dan dari ikut serta bermain dengan
anak-anaknya,orang tua dapat mengetahui sifat-sifat dan tabiat anak-anaknya
masing-masing. Pengetahuan ini sungguh merupakan harta yang tak ternilai
harganya untuk mendidik anak-anak ke arah kedewasaan. Seorang pendidik akan dapat
lebih berhasil usahanya jika ia dapat mengetahui siapa dia. Lagipula ,adanya
pengetahuan orangtua tentang watak anak-anaknya dan adanya saling mengetahui
tabiat masing-masing akan dapat menghindarkan perselisihan dan mendatangkan
kerukunan serta ketentranman dalam keluarga.
Kasih sayang keluarga sangat penting
dalam membentuk kepribadian seorang anak. Keterlibatan orangtua dalam
pendidikan anak membuat anak tersebut lebih bangga dan meningkatkan perasaan
positif pada diri anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar